Selasa, 28 Juli 2015

Keunggulan Farmasi



Dari mana sih asal kata farmasi?
Kata farmasi sebenarnya berasal dari kata pharmacon yang berarti obat atau racun.

Jadi, apa pengertian farmasi?
Di negara kita farmasi diartikan sebagai suatu profesi di bidang kesehatan yang meliputi kegiatan-kegiatan di bidang pertemuan, pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, dan distribusi obat.

Mengapa ilmu farmasi identik dengan obat?
Farmasi itu identik dengan obat karena awal lahirnya ilmu ini adalah untuk membuat obat dalam rangka penyembuhan penyakit.

Apa yang menjadikan farmasi begitu penting?

Farmasi sangat penting karena kita (manusia) sangat membutuhkan produk farmasi (baik obat ataupun lainnya) dalam kehidupan sehari-hari, baik itu yang berhubungunan dengan masalah kesehatan ataupun dengan masalah kelangsungan hidup. Mungkin kamu baru merasakan pentingnya ilmu farmasi ketika kamu minum obat saat sakit. Bayangkan jika tidak ada obat penghilang sakit di dunia ini.

Seberapa luas cakupan ilmu famasi?
Ilmu farmasi menurut Campton's Ensiklopledi budidaya tanaman obat dan organisme lain untuk obat, senyawa kimia, dan juga produk kesehatan lainnya.

Apa saja contoh2 produk ilmu farmasi?
Kalau mau disebutkan semuanya akan sangat banyak, diantaranya saja ada obat-obtan, kosmetik, sabun, shampo, pasta gigi, produk makanan, dan vaksin. Sadar atau tidak sadar kita tiap hari menggunakan produk farmasi. Sederhananya begini, ketika bangun pagi kamu mandi pakai sabun dan shampoo (itu produk farmasi), terus sikat gigi pakai pasta gigi, setelah itu pakai kosmetik dan seterusnya.

Siapa pengguna ilmu farmasi?
Ilmu farmasi digunakan oleh banyak orang, terutama untuk menjaga kesehatan.

Kayaknya, farmasi identik dengan kedokteran. Mengapa dua ilmu itu dipisah?
Karena farmasi membutuhkan ilmu keterampilan, inisiatif, dan tanggung jawab khusus yang berbeda dengan kodekteran. Ilmu farmasi dan kedokteran berhubungan sebagai partner. Contohnya, ketika kamu sakit, maka ilmu kedokteran mendiagnosis penyakit kamu, sedangkan ilmu farmasi memberikan solusi (obat) untuk penyembuhan penyakit itu.

Apa sih tanggung jawab utama seorang ahli farmasi?
Ahli farmasi bersama ahli kesehatan lainnya bertanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan pasien/manusia yang membutuhkannya. Jadi, kalau kamu sakit, kamu datang ke dokter untuk tanya penyakitmu dan minta obat sama ahli farmasi. Itulah tanggung jawabnya.

Apa yang dipelajari di farmasi?
Dalam ilmu farmasi nantinya kamu akan mempelajari :
*Senyawa Kimia
*Kesehatan Manusia
*Farmakologi
*Kimia Lingkungan
*Biologi Molekuler
*Pembuatan Obat
*Teknik Meracik Obat dan banyak lagi

Bidang apa aja yang dipelajari dalam farmasi?
Dalam ilmu farmasi setidaknya terdapat empat bidang, yaitu :
Farmasi Klinik. Dalam bidang ini kamu akan mempelajari tentang kesehatan dan jenis obat apa yang sesuai, Bagi kamu yang ingin jadi apoteker, maka bidang farmasi inilah yang harus kamu dalami.

Farmasi Industri. Dalam bidang ini kamu akan belajar bagaimana membuat dan meracik obat yang aman dan manjut serta sesuai dosisnya. Selain itu, kamu juga akan diajari masalah penanganan limbah industri serta masalah pemasaran obat itu sendiri.

Farmasi Sains. Pada bidang ini dibahas proses pengembangan senyawa obat baru, sintesis obat, oprimasi penggunaan obat baru, sintesis obat, optimasi penggunaan obat, dan analisis terhadap senyawa lainnya. Bagi kamu yang ingin menjadi seorang peneliti farmasi, maka bidang inilah yang harus kamu kuasai.

Farmasi Obat Tradisional. Dari namanya saja kita dapat menangkap bahwa obat trasisonal menjadi pokok bahasan utama dalam bidang ini. Di bidang ini akan dikaji secara empirik obat-obatan tradisional yang ada. Maksudnya, obat tradisional di sini adalah obat-obatan yang berasal dari alam dan hewan.

Gelar dan profesi apa yang diberikan setelah menyelsesaikan pendidikan di farmasi?
Pada awalnya kalau kamu lulus dari farmasi kamu akan mendapat gelar Sarjana Sains (S.Si) karena kebanyakan masih termasuk dalam fakultas MIPA. Namun, sekarang seiring dengan perkembangan dunia pendidikan farmasi yang ditandai banyaknya jurusan farmasi, maka farmasi memisahkan diri dari MIPA dan mengingat farmasi merupakan salah satu keprofesian, maka gelar S-1 pun berubah menjadi S.Far (Sarjana Farmasi). Bila kamu kemudian ingin menjadi seorang farmasis yang lebih profesional dan mempunyai kemampuan mendalam, maka kamu dapat mengikuti program pendidikan profesi yang lamanya sekitar dua sampai tiga semester. Setelah menyelesaikan pendidikan profesi ini, maka gelar di belakang namamu akan bertambah Apt. (Apoteker). Tentunya dengan gelar tersebut maka kamu bisa membuka praktek/apoteker sendiri.


Karier dan Dunia Nyata
Pilihan menjadi seorang ahli farmasi/apoteker merupakan salah satu pilihan yang sangat menjanjikan untuk mendapatkan pekerjaan. Perama-tama kamu jangan terpaku pada anggapan bahwa farmasi hanya bisa kerja di apoteker atau rumah sakit. Tahukah kamu? Bahwa banyak bidang pekerjaan yang bisa dimasuki oleh para "farmasian". Ada tiga pekerjaan di bidang farmasi yang paling populer.

Apoteker (ahli farmasi)
Profesi inilah yang paling umum dan dikenal luas oleh masyarakat. Kamu bisa bekerja di apotek, rumah sakit, klinik umum/swasta, atau juga membuka apoteker sendiri. Pekerjaan seorang apoteker diantaranya meracik obat sesuai dengan pesanan dokter atau kebutuhan pasien, quality control obat, bahkan sampai pada jasa konsultasi obat.

Bidang Industri Farmasi
Namanya saja kerja di industri, tentunya lulusan farmasi akan bekerja di perusahaan-perusahaan farmasi dalam hal ini terkait dengan produksi obat. Contohnya Indofarma, Kimia Farma, Bayern, dan Dankos. Lulusan farmasi akan bekerja memformulasikan obat yang akan diproduksi melalui hasil riset di laboratorium perusahaan. Status sebagai karyawan membuat sejahteraan mereka ditanggung oleh perusahaan. Pekerjaan yang mereka lakukan juga termasuk quality control, manajemn mutu produk, serta research and development terhadap produksi obat.

Pendidik/Peneliti
Bidang pekerjaan yang satu ini merupakan bidang yang cocok bagi kamu yang bercita-cita menjadi doesn atau seorang peneliti. Kelebihan dari bidang ini adalah kamu bisa mengembangkan ilmu farmasi secara langsung melalui riset dan penelitain. Perlu diketahui pilihan untuk menjadi dosen farmasi/tenaga peneliti bukanlah pilihan yang terakhir. Adakalnya profesi ini justru menjadi sentral perkembangan ilmu dan jangan lupa kamu kerja sampingan sebagai konsultan atau staf ahli pemerintah, bahkan perusahaan swasta



sumber disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar